Energi
kehidupan merupakan energi vital yang monopang dan mendukung kehidupan mahluk
hidup dan merupakan komponen pembentuk alam semesta. Dalam litelatur kebudayaan
timur energi kehidupan dikenal dengan berbagai sebutan, Seperti di Indonesia
energi kehidupan dikenal dengan sebutan prana dan bioenergi, sedangkan di
Jepang energi kehidupan dikenal degan sebutan Qi dan di Cina disebut dengan
Chi.
Setiap
mahluk hidup terutama manusia memiliki energy kehidupan namun dalam
ukuran yang berbeda-beda. Ukuran energi kehidupan manusia ditentukan oleh dua
faktor yaitu keturunan (genetik) dan pola hidup. Energi kehidupan sangat
berpengaruh terhadap kesehatan dan Kepribadian seseorang. Berdasarkan faktor
genetik ada seseorang yang sudah mempunyai energi kehidupan yang kuat dan ada
yang lemah.
Dalam
perjalanan hidup energi kehidupan bisa berubah dari yang tadinya kuat bisa
menjadi lemah dan sebaliknya, hal itu disebabkan karena pola hidup yang
dijalani. Energi kehidupan bisa diperkuat dengan olahraga seperti olah pernafasan,
yoga, seni beladiri, tai chi dll. Air putih dan makanan seperti sayur dan
buah-buahan sangat bagus untuk memperkuat enegi kehidupan ditubuh kita.
Bila
seseorang kekurangan energi kehidupan maka akan terjadi beberapa masalah dalam
dirinya seperti ganguan kesehatan dan emosional. Terganggunya energi kehidupan
seseorang bisa disebabkan oleh faktor yang berasal dari dalam diri sendiri dan
dari luar diri. Faktor dari dalam diri bisa disebabkan oleh perilaku buruk dan
ketidakstabilan emosional yang disebabkan karena berperasaan dan pola pikir
negatif. Sedangkan faktor yang berada dari luar diri disebabkan oleh
kondisi cuaca, lingkungan yang buruk, serta makanan dan minuman.
Jika
terjadi ketidakseimbangan energi kehidupan maka harus segera diperbaiki, ada
banyak cara untuk menyeimbangkan kembali energi kehidupan, seperti perbanyak
minum air putih, terapi herbal, olahraga dan terapi energi seperti reiki,
kundalini, prana, Bioenergi dll.
Sumber
Energi Kehidupan
Pada
dasarnya ada tiga sumber Energi utama di Bumi, yaitu Matahari (api), Udara dan Bumi (tanah). Sementara Air merupakan
akumulasi dari ketiga sumber Energi kehidupan utama.
Matahari
(api) – Energi
Matahari (api) adalah Energi kehidupan yang berasal dari sinar matahari. Energi
ini menyegarkan seluruh tubuh dan memberikan kesehatan bagi manusia. Tak hanya
manusia, Tumbuh-tumbuhan juga membutuhkannya untuk proses fotosintesis. Energi
ini bisa di peroleh dengan menyerap cahaya atau berjemur di bawah terik sinar
matahari secara langsung. Tidak disarankan berjemur terlalu lama, karena Energi
matahari sangat kuat. Jika terlalu banyak akan berbahaya bagi tubuh. Waktu
untuk menyerap Energi matahari paling baik adalah saat pagi hari, antara jam 6
sampai jam 8 pagi.
Udara
- Energi yang terkandung di dalam udara di sebut dengan
Energi Udara. Seluruh mahluk hidup di bumi ini membutuhkannya, tak terkecuali
manusia. Saat bernafas, Energi udara di serap paru-paru lalu di distribusikan
ke seluruh tubuh. Dengan bernafas dalam, perlahan dan berirama memungkinkan
lebih banyak Energi udara yang terserap dari pada bernafas pendek dan tidak
dalam.
Bumi
(tanah) - Energi
yang terkandung di dalam Bumi, disebut dengan Energi Bumi atau butir-butir
vitalitas bumi. Energi ini diserap melalui telapak kaki secara otomatis atau
tanpa di sadari. Berjalan tanpa alas kaki di atas tanah akan memperbanyak
Energi bumi yang di serap oleh tubuh. Orang dapat belajar secara sadar untuk
menyerap energi bumi, guna meningkatkan kesehatan, agar tidak cepat lelah dan
mampu berfikir lebih jernih.
Air
- Air menyerap Energi dari matahari, udara dan juga dari
tanah dimana mereka mengalir. Oleh karenanya air memiliki energi kehidupan yang
padat. Dan seringkali di gunakan sebagai media penyembuhan di berbagai
kebudayaan. Seperti air Suci yang sudah di doakan oleh Seorang Kyai/Romo/Biksu.
Pohon
- Tanaman dan pepohonan menyerap energi kehidupan dari
matahari, bumi, air dan udara. Sehingga Tanaman seperti sayuran dan buah-buahan
sangat baik di konsumsi karena mengandung banyak Energi kehidupan. Sementara
Pohon tua yang ukurannya besar, seperti pohon beringin, secara alamiah
memancarkan Energi.
Energi
Kehidupan Lingkungan - Energi juga ada di lingkungan. Lingkungan yang baik
akan memancarkan Energi baik dan lingkungan yang buruk akan memancarkan Energi
yang buruk, dan jika Anda tidak punya pertahanan pada level Energi maka Energi
yang buruk tersebut bisa mencemari diri Anda. Dan pada akhirnya memunculkan
berbagai masalah psikologis dan juga masalah fisik.
Energi
yang memancarkan Energi buruk contohnya, Pemakaman Umum, Tempat mengkremasi
mayat, Kamar jenazah, Tempat yang terlalu banyak pabrik sehingga menyebabkan
polusi air dan udara. Sangat di sarankan untuk sebisa mungkin menghindari dan
tidak berada di sana terlalu lama.
Sedangkan
Lingkungan yang baik akan memancarkan Energi baik. Seperti Masjid, wihara,
gereja, kuil atau tempat ibadah yang lain. Lembah, bukit, gunung, hutan dan
tempat-tempat yang terbentuk oleh alam juga memiliki pancaran Energi yang baik
dan sangat bermanfaat untuk kesehatan baik fisik maupun emosi. Itulah sebabnya,
berada di sekitar hutan yang hijau mampu menghilangkan rasa stress dan
memulihkan daya ingatan. Maka tak jarang, tempat-tempat semacam itu cenderung
menjadi tempat untuk penyembuhan.
Energi kehidupan Sosial - Setiap orang memiliki Energi dan Energi tersebut memancar dari satu orang ke orang yang lain, dan mempengaruhi relasi diantara mereka. Meskipun mungkin saja mereka tidak menyadarinya. Oleh sebab itu dalam kehidupan bersosial kadang kala kita bertemu dengan seseorang yang cenderung membuat diri kita menjadi lebih baik, lebih bergembira dan lebih bergairah. Karena orang yang kita temui tersebut memancarkan energi kehidupan baik yang berlebih. Demikian pula sebaliknya ada juga seseorang yang ketika kita bersama dengannya kita merasa lesu, merasa tak semangat dengan alasan yang tak jelas. Hal itu terjadi karena orang yang bersama anda mengalami kekurangan energi kehidupan. Sehingga secara tak sadar energi kehidupan yang ada di dalam tubuh anda di serap oleh orang yang bersama anda itu.
Untuk mendapatkan Terapi Penyembuhan Jarak Jauh silahkan klik disini.
Energi kehidupan Sosial - Setiap orang memiliki Energi dan Energi tersebut memancar dari satu orang ke orang yang lain, dan mempengaruhi relasi diantara mereka. Meskipun mungkin saja mereka tidak menyadarinya. Oleh sebab itu dalam kehidupan bersosial kadang kala kita bertemu dengan seseorang yang cenderung membuat diri kita menjadi lebih baik, lebih bergembira dan lebih bergairah. Karena orang yang kita temui tersebut memancarkan energi kehidupan baik yang berlebih. Demikian pula sebaliknya ada juga seseorang yang ketika kita bersama dengannya kita merasa lesu, merasa tak semangat dengan alasan yang tak jelas. Hal itu terjadi karena orang yang bersama anda mengalami kekurangan energi kehidupan. Sehingga secara tak sadar energi kehidupan yang ada di dalam tubuh anda di serap oleh orang yang bersama anda itu.
Untuk mendapatkan Terapi Penyembuhan Jarak Jauh silahkan klik disini.
Aktifitas sehari-hari bikin stres, depresi dan capek. Segera pulihkan energi positif dengan cepat dan mudah, hanya dengan mengikuti tatacara yang sudah dituliskan. Silahkan klik Tehnik Grounding (Pemulihan Energi Positif).
Sumber
: www.pranaindonesia.com
0 comments:
Post a Comment