Bekam Dan Penyakit Kanker

Pengertian Kanker

Kanker adalah pertumbuhan sel-sel tubuh yang berlebih, tidak terkendali, mendesak dan merusak sel-sel sehat disekitarnya, menyerang sel juga jaringan disekitarnya, dan menyebar ke tempat lain.

Kanker merupakan penyakit yang berbahaya dan  mematikan, di mana sekumpulan sel tumbuh tidak terkendali, menyerang jaringan yang berdekatan kemudian menghancurkannya, dan sering bermetastatis (menyebar) ke bagian tubuh yang lain melalui aliran darah ke kelenjar getah bening disekitar kanker, atau menyebar ke tempat yang jauh seperti otak, tulang, hati atau organ lain. Kanker terjadi apabila sel-sel normal berubah dengan pertumbuhan yang sangat cepat, sehingga tidak dapat dikendalikan oleh tubuh dan tidak berbentuk.

Cara penyebaran kanker

Cara pertama, menyebar melalui rongga tubuh. Dengan cara ini, kanker dapat menembus organ berongga pada tubuh, misalnya menembus usus atau menembus ovarium (kandung telur). Caranya dengan menyerang dan menembus rongga tersebut (disebut invasi) kemudian tertanam di dalamnya.

Yang kedua,melalui aliran limfe. Sebagaimana diketahui kelenjar limfe merupakan salah satu alat pertahanan tubuh. Disini kanker menyebar melalui aliran limfe dan merusak sistem pertahanan tubuh. Sehingga bila pertahanan tubuh rusak, maka kanker akan menyebar ke tempat yang lain melalui kelenjar tersebut.

Yang ketiga, menyebar melaui aliran darah. Penyebaran melalui aliran darah merupakan penyebaran yang sering terjadi dan berbahaya. Sebab aliran darah ada diseluruh tubuh. Dengan demikian, melalui aliran darah kanker bisa menyerang seluruh tubuh, seperti hati, paru-paru bahkan otak.

Peranan Bekam dalam pengobatan kanker

Dalam pandangan kedokteran tradisional, kanker disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor seperti faktor genetika, gaya hidup, dan lingkungan. Kanker adalah akumulasi dari faktor eksternal atau internal atau keduanya sekaligus, yang dapat menciptakan ketidakharmonisan dalam fungsi normal tubuh, sehingga menimbulkan suatu keadaan yang disebut sakit.

Sebagai pengobatan yang telah ada sebelum tahun masehi, bekam diyakini dapat membantu penanganan kanker dengan prinsip memperkuat energi agar tubuh selalu dalam kondisi  yang sehat dan normal. Prinsip lainnya adalah memperkuat dan meningkatkan proses regenerasi dan perbaikan sel dalam tubuh, yang menurut ilmu kedokteran tradisional terdapat pada ginjal. Selain itu prinsip lainnya adalah dengan mengeluarkan racun atau patogen yang dapat menyebabkan kanker, meningkatkan aliran darah dan energi, menghilangkan gumpalan patogen, dan mengembalikan keteraturan dan keseimbangan antarbagian fungsi tubuh.

Penggunaan bekam diharapkan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendorong pertumbuhan sel agar berfungsi secara sehat, menangkal akibat radiasi dan kemoterapi yang cenderung menyerang sel normal maupun abnormal,  dapat menimbulkan rasa tenang dan relaksasi, serta mengurangi ketegangan fisik dan emosional.

Pengobatan dengan bekam bisa dilakukan baik sebelum maupun setelah operasi, radiasi, maupun kemoterapi. Karena bekam akan mengurangi mual dan muntah setelah operasi dan mengurangi nyeri pasca operasi. Dalam tahap lanjut, bekam dapat digunakan bersamaan dengan berbagai perawatan paliatif lainnya untuk mengurangi nyeri. Pada beberapa kasus, pasien mugkin dapat mengurangi dosis obat penghilang rasa sakit, dengan demikian akan terhindar dari efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obatan tersebut.

Bekam akan merangsang titik-titik tertentu pada tubuh di mana energi akan mengumpulkan dan mengalir melalui meridian, sehingga akan memberikan energi pada bagian-bagian tubuh dan mengatur aliran energi, sehingga tubuh bisa seimbang dan sehat kembali.

Menurut kedokteran modern, bekam yang terdiri dari proses penghisapan kulit, pembiaran dan pengeluaran darah diperkirakan dapat mempengaruhi otak untuk melepaskan endorfin yang berfungsi sebagai pengurangan rasa nyeri, mempengaruhi metabolisme serotonin, yaitu suatu neurotransmitter (bahan kimia di otak) yang membuat suasana tubuh nyaman dan tenang. Selain itu juga bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Dengan melepaskan bahan kimia yang mengontrol pusat muntah di otak serta penurunan sekresi asam lambung dan menghambat kontraksi abnormal, bekam juga akan meningkatkan produksi sel darah merah oleh sumsum tulang, dan meningkatkan fungsi organ tubuh seperti lambung, paru-paru, jantung dan usus besar.

(Sumber : Buku Bekam untuk 7 Penyakit Kronis)
 

Mulailah hidup sehat secara alami dengan mengkonsumsi Teh Hitam Serobot yang sudah terbukti khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit, terutama : Diabetes, Kolesterol, Asam Urat, Darah Tinggi, Reumatik dan Lain-lain. Untuk info lengkapnya silahkan klik disini.