Teh
diolah dari pucuk (daun muda) teh (Camellia sinensis) dan dipakai sebagai bahan
minuman. Air seduhan daun tersebut kemudian menghasilkan sebuah minuman baru
yang beraroma khas yang hingga kini dikenal sebagi teh. Teh yang baik berasal
dari bagian pucuk daun muda yang mengandung senyawa polifenol, kafein serta
asam amino. Senyawa-senyawa ini mempengaruhi kualitas warna, aroma dan rasa
dari teh. Dasar utama pengolahan teh adalah pemanfaatan oksidasi senyawa
polifenol yang ada di dalam daun teh. Proses oksidasi ini lazim disebut
fermentasi. Dari sifat fermentasinya teh dibedakan menjadi berbagai jenis,
yakni teh putih, teh hitam atau teh merah, teh olong dan teh hijau.
Teh
hitam mudah dikenali karena warnanya hitam. Dalam proses pengolahannya terjadi
fermentasi, perubahan kimiawi sempurna sehingga hampir semua kandungan tanin
terfermenstasi menjadi theaflavin dan thearubigin yang akan merubah warna daun
teh dari hijau menjadi kecoklatan dan dengan proses pengeringan berubah menjadi
hitam.
Daun
teh hitam unggulan mengandung senyawa bioaktif polyfenol yang mengandung
senyawa flavonoid, tannin, kafein dan asam fenalat. Teh hitam juga mengandung
vitamin B1, B2, C, E dan K serta kaya mineral fluor, mangan, kalsium, potassium
dan kalium. Senyawa katekin yang berada dalam senyawa flavonoid mengandung
Epikatekin (EC), Epikatekin Galat (ECG), Epigalo Katekin (EGC), Epigalo Katekin
Galat (EGCG) dan Quercetin (Soraya,Noni.2007).
Teh sebagian besar mengandung ikatan biokimia yang disebut polifenol, termasuk di dalamnya adalah flavonoid. Flavonoid merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan, dan minuman, seperti teh dan anggur. Pada tanaman, flavonoid memberikan perlindungan terhadap adanya stress lingkungan, sinar ultra violet, serangga, jamur, virus, dan bakteri, disamping sebagai pengendali hormon dan enzim inhibitor (penghambat) (Soraya, Noni.2007).
Epigalo katekin galat dan kuersetin merupakan antioksidan kuat dengan kekuatan 100 kali dan 25 kali lebih tinggi daripada vitamin C dan vitamin E. Polifenol bermanfaat untuk mencegah radikal bebas yang dapat merusak DNA dan menghentikan perkembangbiakan sel-sel liar (kanker). Pada teh hitam dan teh oolong, katekin diubah menjadi theaflavin dan thearubigin (Soraya Noni 2007).
Selain itu katekin memiliki fungsi untuk
menghambat aktivitas lipolisis dari lipase gastrik dan lipase pankreas sehingga
pencernaan lemak dihambat, dan tidak dapat diserap oleh usus halus, sehingga
zat tersebut dikeluarkan bersama feses (Anonim, 2009).
Theaflavin
adalah senyawa yang mampu melawan penyakit degeneratif. Theaflavin berfungsi
sebagai antioksidan, antikanker, antimutagenik, antidiabetes, dan anti penyakit
lainya (Soraya, Noni.2007).
Theaflavin
merupakan antioksidan alami yang sangat potensial. Selain itu, jumlah senyawa
theaflavin dalam teh hitam cukup berarti (Soraya, Noni.2007).
Theaflavin
merupakan hasil oksidasi katekin akibat proses oksimatis pada pengolahan teh
hitam. Dengan kata lain, theaflavin hanya terdapat dalam teh hitam atau teh
yang telah mengalami oksimatis. Kekuatan theaflavin setara dengan katekin,
bahkan beberapa publikasi terkini menyatakan bahwa theaflavin lebih potensial
dari katekin (Soraya, Noni.2007).
Sebuah
studi terbaru yang dilakukan para peneliti dari Tianjin University, China,
menyatakan kalau teh hitam mengandung substansi menyerupai obat diabetes tipe 2
yaitu Precose dan Glyset.
Dalam studi yang dipublikasian di Journal of Food Science ini, peneliti menjelaskan kalau teh hitam mengandung lebih banyak komponen polysaccharide dibandingkan teh lainnya termasuk teh hijau.
Peneliti
mengemukakan bahwa teh bubuk kasar dalam sejarahnya telah lama digunakan
sebagai pengobatan diabetes di China dan Jepang. Kandungan polysaccharides
dalam teh dinyatakan bisa menurunkan kadar gula darah. Dan kandungan
polysaccharides dalam teh ini, terang pemimpin studi Haixia Chen, ternyata juga
bisa menghambat enzim alpha-glucosidase, enzim yang mengubah tepung menjadi
glukosa."Obat diabetes Precose dan Glyset juga bekerja dengan menghambat
enzim ini," tutur Chen, seperti dikutip situs webmd.
Menurut
Chen, banyak usaha yang telah dilakukan untuk menemukan material alami yang
efektif mencegah glukosa. Dan kandungan polysaccharide dalam teh hitam ini
cukup potensial dalam mengontrol diabetes.
Berikut ini adalah beberapa manfaat Teh Hitam untuk kesehatan :
Berikut ini adalah beberapa manfaat Teh Hitam untuk kesehatan :
1. Menurunkan Kolesterol serta Menghindari Serangan Jantung
Penelitian yang dilakukan di The Netherland National Institue of Public Health menyatakan bahwa 1-2 cangkir teh hitam per hari bisa menghimpit penimbunan kolesterol sebesar 46%, 4 cangkir /hari menghimpit 69%. Orang yang minum teh hitam 4-7 cangkir /hari dengan teratur bisa menurunkan resiko terkena stroke.
Penelitian yang dilakukan di The Netherland National Institue of Public Health menyatakan bahwa 1-2 cangkir teh hitam per hari bisa menghimpit penimbunan kolesterol sebesar 46%, 4 cangkir /hari menghimpit 69%. Orang yang minum teh hitam 4-7 cangkir /hari dengan teratur bisa menurunkan resiko terkena stroke.
2. Menghindari
Aterosklerosis
Katekin serta theaflavin yang terkandung di dalam teh hitam menyingkirkan
radikal bebas hingga tidak mempunyai peluang untuk mengoksidasi ldl( kolesterol
beresiko untuk tubuh ) yang bisa membentuk plak pada dinding arteri pemicu
aterosklerosis.
3. Menurunkan
Hipertensi
Penelitian yang dilakukan pada 600 orang dari 1507 orang Taiwan menyatakan
bahwa mereka yang minum teh 1-2 cangkir/hari menghimpit 46% hipertensi, 3
cangkir teh/hari menghimpit hipertensi sampai 60%.
4. Mengecilkan
Efek Stroke
dr. Mahmoud Zureik dari riset media Institut Nasional Perancis menyebutkan
bahwa minum teh menghindari pembentukan plak didalam pembuluh arteri, hingga
kecil kemungkinan mendapatkan serangan stroke.
5. Menghindari
Diabetes
dr. Graham Rena dari Tim Corp Research Institute menyebutkan senyawa theaflavin
serta thearubigin yang terkandung dalam teh hitam bisa mengikuti manfaat
insulin di dalam tubuh.
6. Sebagai Anti
kanker
Penelitian yang dilakukan majalah New Scientist menyatakan bahwa penelitian
memberikan bahwa kandungan teh hitam membuat tubuh terlindungi dari beragam
penyakit kanker misalnya kanker paru, kanker prostat serta kanker payudara.
Menurut Hirofumi Tachibana serta timnya di Kyushu University, Jepang, kandungan
antioksidan epigalokatekin galat ( egcg ) di dalam teh hitam berperan sebagai
penghambat perkembangan sel kanker.
7. Menambah
metabolisme
Studi klinis yang dikerjakan oleh University of Geneva serta University of
Birmingham menyatakan bahwa teh hitam bisa menambah laju metabolisme,
mempercepat oksidasi lemak, serta melakukan perbaikan sensitivitas insulin.
8. Membantu
merampingkan tubuh dan menjaga berat badan tetap ideal.
Teh hitam bisa membantu menurunkan berat badan dikarenakan kandungan katekin
polifenolnya menambah thermogenesis (laju/kecepatan pembakaran kalori) serta
menghalangi kegiatan liposis dari lipase gastrik serta lipase pankreas hingga
pencernaan lemak dihambat serta tidak bisa diserap oleh usus halus.
9. Menambah
stamina ( vitalitas )
Kandungan di dalam teh hitam bisa menambah stamina/ daya tahan berolahraga
lewat cara menambah metabolisme lemak serta mengubahnya menjadi daya.
10. Menambah
kesiagaan daya pikir serta meredakan stress
John foxe, ph.d menyatakan bahwa thenaine menambah kegiatan gelombang alpha
otak, yaitu satu keadaan pikiran yang lebih tenang serta juga lebih siaga dan
bisa mengurangi stress.
11. Mengatasi
infeksi bakteri serta jamur
Satu penelitian di Pace University yang dilaporkan di American Soceity for
Microbiology pada tahun 2008 mendapatkan bahwa ekstrak teh hitam amat efisien
didalam terapi pada beragam infeksi jamur serta bakteri.
12. Menghindar
karies gigi serta bau mulut/ halitosis
Karies gigi tidak ditemukan pada anak-anak SD di Jepang yang minum teh hitam
dengan teratur serta kontinu. Beberapa peneliti di Campus of Illinois, Chicago
menyebutkan bahwa polifenol dalam teh hitam menghalangi perkembangan bakteri
pemicu bau mulut.
13. Sebagai
minuman kesehatan serta anti penuaan dini
Teh hitam adalah minuman pengulur umur. Sebuah studi di Norwegia menyatakan
bahwa minum teh hitam sekurang-kurangnya secagkir 1 hari bisa menjadi anti
penuaan dini.
14. Melawan
virus HIV
Menurut penelitian terkini didalam Journal of Allergy and Clinical Immunology,
egcg bisa menghindar perkembangan virus HIV hingga dipakai sebagai terapi
pelengkap untuk beberapa pasien HIV.
Mulailah hidup sehat secara alami dengan mengkonsumsi Teh Hitam Serobot yang sudah terbukti khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit, terutama : Diabetes, Kolesterol, Asam Urat, Darah Tinggi, Reumatik dan Lain-lain. Untuk info lengkapnya silahkan klik disini.
0 comments:
Post a Comment