Teh merupakan salah satu
minuman yang paling digemari di dunia. Selain nikmat sekaligus sangat
bermanfaat untuk kesehatan. Kombinasi antara kenikmatan dan kesehatan itulah
yang menjadikan teh memiliki daya saing kuat dibandingkan minuman kesegaran lainnya.
Secara umum, teh
mempunyai berbagai jenis, yakni teh hitam, teh hijau, teh semi fermentasi, dan
lain sebagainya. Dari berbagai jenis itu, teh hitam merupakan jenis teh yang paling banyak dikonsumsi dari
berbagai belahan dunia.
Data penjualan pada 2007, tercatat 3,4 juta ton atau 69 persen teh
hitam dikonsumsi penduduk dunia. Tak heran memang jika teh hitam bisa dikatakan
menguasai pangsa pasar. Karena teh hitam mempunyai aroma yang nikmat.
Kandungan teh hitam
mengandung katekin dan juga mengandung theaflavin (TF) dan thearubigin (TR). Artinya proses pembentukannya merupakan hasil dari proses oksidasi enzimatik yang dipercaya sebagai unsur
anti oksidan kuat yang memiliki manfaat khusus bagi kesehatan.
Pengaruh katekin tersebut
menjadikan teh dapat menurunkan penyerapan lipida dalam darah. Selain itu, teh
hitam juga dapat mengurangi kolesterol yang berlebihan dalam darah dan mencegah
oksidasi lipida.
Dalam penelitian pada
1996 terungkap, unsur katekin dapat menghambat kerja enzim hipertensi dalam
plasma yang akan mencegah peningkatan tekanan darah yang terlalu tinggi. Dengan
demikian, katekin akan menjaga saluran darah tetap berfungsi dengan baik,
sehingga dapat mencegah terjadinya cerebro-cardiovasculair.
Dalam penelitian lainnya,
teh hitam dapat juga menghambat daya mutagenisitas pada spektrum luas dari
senyawa-senyawa karsinogen seperti BaP, aflatoxin, BI, NUU, AAF dan 3 UCA. Di
samping itu, ilmua China pada 1996 menyebutkankan bahwa teh hitam juga dapat menghambat daya mutagenisitas campuran-campuran yang belum
diketahui secara pasti seperti endapan uap rokok, tir arang, ekstrak ikan
goreng dan bahkan sinar X.
Seluruh hasilnya
menunjukkan bahwa teh dan komponennya berpengaruh menghambat secara nyata pada
begitu banyak macam model penelitian kanker pada binatang. Komponen utama pada
teh yang berdaya mencegah kanker adalah EGCG (epigalocatechin galat), ECG
(epicatechin galat) dari grup katekin.
Diantara sekian banyak
manfaat teh bagi kesehatan, yang paling banyak dipublikasikan adalah manfaatnya
untuk mencegah dan mengendalikan kanker, tekanan darah tinggi dan kesehatan
jantung. Manfaat teh lainnya khususnya teh hitam yang sangat penting untuk
mengendalikan diabetes belum banyak diketahui. Hal itu terungkap dari hasil penelitian Wang dongfeng (1996) tentang
manfaat teh dalam mengobati diabetes. Penelitian tersebut menyatakan bahwa kadar
polysacharida (CTPS) pada teh berpengaruh nyata terhadap pengurangan gula darah
dan meningkatkan kekebalan tubuh. Dalam hal ini polysacharida pada teh memiliki
karakeristik sebagai berikut (1) berberat molekul 107000, (2) dapat
terdegradasi pada PH antara 5,0 – 7,0, (3) larut dalam air panas dan (4) tidak
larut dalam pelarut organik.
Hal itu dikuatkan lagi dengan penelitian terbaru tentang
manfaat minum teh hitam untuk mengendalikan diabetes muncul pada bulan Februari
2008 yang diterbitkan pada Aging Cell Journal. Studi yang dipimpin Graham Rena, Neurosciences
Institute, Ninewells Hospital and Medical School, University of Dundee, Dundee,
Scotland mengungkapkan bahwa theaflavins danthearubigin dari teh hitam dapat meniru
kerja dari insulin dalam mengendalikan diabetes.
Sumber : www.mediaperkebunan.net
Bagi yang ingin memulai hidup sehat secara alami, silahkan minum rutin Teh Hitam Serobot dan rasakan sendiri manfaat dan khsiatnya bagi kesehatan.
Untuk pemesanan dan konsultasi silahkan klik disini.
Bagi yang ingin memulai hidup sehat secara alami, silahkan minum rutin Teh Hitam Serobot dan rasakan sendiri manfaat dan khsiatnya bagi kesehatan.
Untuk pemesanan dan konsultasi silahkan klik disini.
0 comments:
Post a Comment