Pernah mendengar tentang PLACEBO? Mungkin bagi rekan-rekan di
medis dan kedokteran pernah mendengar dan melakukannya. Efek PLACEBO, adalah
efek dari pikiran kita sendiri yang mampu menyembuhkan.
Placebo adalah istilah medis untuk terapi baik dalam bentuk
obat-obatan maupun prosedur-prosedur medis yang tidak memiliki bukti kegunaan
bagi kesembuhan pasien. Placebo bukanlah obat palsu, tetapi ..obat atau tindakan medis yang “dipalsukan” oleh dokter yang
diyakini memiliki dampak positif bagi pasien. Efek placebo menunjukkan bahwa
kekuatan pikiran adalah faktor terpenting dalam fungsi tubuh manusia. Karena
dengan kemampuan untuk menciptakan atau menghapuskan gejala dengan seketika,
efek obat sebenarnya dapat digantikan oleh hanya dengan kekuatan keyakinan.
Efek ini benar terjadi, ketika saya mendapat pengalaman dari
teman-teman dokter. Ada seorang dokter di Malang,mengatakan bahwa dia memiliki pasien
yang ketika datang ke dia,harus selalu minta disuntik. Pada suatu saat teman
dokter saya ini memberikan suntikan yang digantikan hanya dengan air mineral.
Apa hasilnya ? Pasien ini dengan puas, mengatakan..”makasih dok badan saya
sehat, vitamin yang dokter suntikkan benar mujarab”. Teman saya hanya geleng2
saja melihat pasien ini.
Kisah nyata lainnya, juga dari teman dokter yang pernah praktek
di madura, dia bilang kalau orang madura itu maunya disuntik di dua sisi
pantatnya (kanan-kiri) dan harus sakit. Kalau tidak merasa sakit, maka mereka
belum puas dan merasa masih kurang sehat. Maka dari itu, setiap menyuntik
pasien, dia selalu membuat terasa sakit sehingga semua pasiennya puas dan
sembuh.
Itulah efek PLACEBO,mungkin anda
juga pernah mengalaminya?
Efek PLACEBO yang terkenal di
dunia antara lain :
Profesor Tony Dickenson melakukan suatu
percobaan dengan memberikan kejutan listrik terhadap 6 orang mahasiswa. Mereka
dibagi menjadi 2 kelompok, yang akan diberi 2 macam obat, yaitu obat pengurang
rasa sakit dan obat penambah rasa sakit. Dengan level sengatan listrik yang
sama, kelompok yang memakan obat penambah rasa sakit merasakan rasa sakit lebih
dari sebelum mereka memakan obat. Sedangkan kelompok yang memakan obat
pengurang rasa sakit dapat menahan rasa sakit lebih lama dan merasa bahwa
sengatan listrik berkurang.
Tapi tahukah anda, bahwa ternyata mereka sama
sekali tidak diberikan obat pengurang rasa sakit atau pun obat penambah rasa
sakit. Kedua obat tersebut sebenarnya sama, yaitu hanyalah tepung dan gula yang
diberi pewarna berbeda. Itulah yang disebut efek placebo. Lantas apa yang
membuat mereka merasa lebih sakit atau berkurang sakitnya? Pikiran mereka lah
yang membuat obat placebo tersebut bekerja seperti obat sesungguhnya.
Kisah lainnya adalah :
Selain contoh di atas, banyak sekali contoh
yang ditemukan di sepanjang sejarah hingga saat ini yang mendokumentasikan
kekuatan pikiran untuk penyembuhan. Percobaan placebo kali pertama dilakukan
pada 1801. John Haygarth, seorang dokter abad ke-18 asal Inggris, menyatakan
bahwa eksperimen tersebut dengan jelas membuktikan efek yang amat luar biasa
dari suatu harapan dan keyakinan, antusiasme hanya berdasarkan imajinasi, dapat
dilakukan pada suatu penyakit.
Di penghujung 1950-an, saat itu ada keyakinan
bila pembedahan untuk mengikat arteri kelenjar susu dapat meredakan penyakit
jantung. Untuk menguji efek placebo, beberapa pasien mengalami pembedahan
lengkap sedang lainnya hanya menerima irisan di kulit, namun tidak dilakukan
pembedahan lebih lanjut. Pada kedua percobaan, tingkat penyembuhannya sama.
Pembedahan semacam ini pun lantas ditinggalkan.
Studi pada 1968 pada Pengobatan Psikosomatik
menguraikan bagaimana suatu kesan dapat mempengaruhi serangan asma. Peneliti
meminta pasien untuk menghisap substansi tanpa label yang diberitahukan pada
mereka jika substansi tersebut akan mengganggu asma mereka untuk sementara.
Ketika pasien menghisapnya, banyak yang mengalami serangan asma. Mereka mulai
mendesah, kesulitan bernafas, dan terengah-engah meskipun substansi yang mereka
hisap adalah larutan garam yang tidak berbahaya. Kemudian, peneliti memberi
pasien tersebut “penawar racun” yang dibuat dari larutan garam yang sama
persis, dan menyaksikan bila napas yang mendesah dan berat telah berhenti.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang
pengertian dan efek dari placebo, Adanya efek placebo menunjukkan pentingnya keyakinan pikiran dan jiwa kita dalam proses penyembuhan. (The Power Of Believe).
Aktifitas sehari-hari bikin stres, depresi dan capek. Segera pulihkan energi positif dengan cepat dan mudah, hanya dengan mengikuti tatacara yang sudah dituliskan. Silahkan klik Tehnik Grounding (Pemulihan Energi Positif).
Aktifitas sehari-hari bikin stres, depresi dan capek. Segera pulihkan energi positif dengan cepat dan mudah, hanya dengan mengikuti tatacara yang sudah dituliskan. Silahkan klik Tehnik Grounding (Pemulihan Energi Positif).
(Sumber : https://firmanpratama.wordpress.com)
0 comments:
Post a Comment